Kalianda, 2 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pengadilan Negeri Kalianda menggelar upacara bendera yang berlangsung secara khidmat di halaman kantor Pengadilan Negeri Kalianda. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, hakim, pejabat struktural dan fungsional, staf, calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah nonpegawai negeri (PPNPN), serta tenaga kontrak sukarela (TKS).

Rio Febriansyah, S.H., bertindak sebagai Pemimpin Upacara, sementara Ketua Pengadilan Negeri Kalianda, Bapak Arizal Anwar, S.H., M.H., berperan sebagai Pembina Upacara.

Di lain tempat, Bapak Agus Rohman, S.H., M.H., mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kalianda turut serta dalam Upacara Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Korpri, Pemerintah Daerah Lampung Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, jajaran Pemerintah Daerah Lampung Selatan, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran beliau mencerminkan komitmen Pengadilan Negeri Kalianda dalam menjalin sinergi antarinstansi serta memperkuat semangat kebangsaan dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema tersebut menegaskan kembali pentingnya komitmen seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara sebagai landasan utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan bersatu.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat, mencerminkan semangat kebangsaan serta rasa hormat terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Usai pelaksanaan upacara, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan terhadap momen bersejarah ini.

Melalui kegiatan ini, Pengadilan Negeri Kalianda menegaskan peran aktifnya dalam mendukung upaya pelestarian dan pengamalan ideologi Pancasila di lingkungan peradilan serta kehidupan berbangsa secara luas.